Sebagai ucapan terima kasih pengunjung atas artikel yang telah dibaca dari blog ini, silahkan beri dukungan dengan mengklik link dukungan pada widget di bawah. terima kasih

Selasa, 14 Desember 2010

LANGKAH MUDAH MENYUSUN PTK

Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan profesi dan tuntutan kompetensi Guru saat ini, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menerbitkan peraturan baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya. Kerangka isi peraturan tersebut terdiri dari 18 Bab dan 47 pasal, ditandatangani oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, per 10 November 2009. Hal – hal pokok yang bisa saya garisbawahi dari isi peraturan baru ini adalah:

  1. Penilaian unsur utama untuk kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah, dihitung sacara paket berdasarkan penilaian kinerja guru yang akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (pasal 15). Dalam peraturan terdahulu penilaian dilakukan berdasarkan masing-masing sub komponen secara parsial.
  2. Kegiatan pengembangan profesi dalam bentuk publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif sudah harus dilakukan oleh para guru yang akan naik ke golongan III.c (pasal 17 ayat 2). Semula, ketentuan ini hanya berlaku bagi para guru yang akan naik ke golonganl IV.b dan seterusnya.

Salah satu karya ilmiah yang disarankan untuk dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sekarang ini menjadi wacana yang hangat diperbincangkan oleh Bapak dan Ibu guru, apalagi setelah muncul peraturan yang baru tersebut. Guru berlomba-lomba untuk membuat PTK. Seminar, workshop dan pelatihan penyusunan PTK dilaksanakan di banyak tempat dengan biaya yang tidak murah tetapi dengan hasil yang tidak terlalu menggembirakan karena materi yang diberikan sangat padat dalam waktu yang sangat singkat. untuk itulah, dalam upaya untuk membantu rekan-rekan guru dalam menyusun PTK, saya mencoba membuat tutorial yang mudah-mudahan gampang dimengerti . Tulisan ini dibuat seruntut mungkin melalui langkah demi langkah. Semoga tulisan ini dapat memberi pencerahan rekan-rekan guru dalam menyusun PTK. Selamat berkarya.
STEP 1 : Memahami Penelitian Tindakan Kelas
Classroom Action Research (CAR) atau PTK (Penelitian Tindakan Kelas) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru, di kelas. Menurut Totok Sumaryanto (2008), Prinsip-Prinsip PTK antara lain :

  1. Tidak mengganggu komitmen mengajar.
  2. Tidak menuntut waktu khusus.
  3. Metode mengikuti kaidah ilmiah
  4. Masalah riil berasal dari guru
  5. Peneliti bersikap konsisten dan selalu ingin memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran (ada motivasi intrinsik)
  6. Boleh di luar kelas asal dalam perspektif misi dan visi sekolah.

Adapun tujuan dilaksanakan PTK adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Sedangkan manfaat PTK antara lain :

  1. Perbaikan dan/atau peningkatan kualitas penggunaan media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainnya
  2. Perbaikan dan/atau peningkatan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa
  3. Perbaikan dan/atau peningkatan pendidikan anak di sekolah

Bidang Kajian yang dapat diterapkan dalam PTK antara lain :

  1. Masalah belajar siswa di sekolah
  2. Desain dan Strategi Pembelajaran di kelas
  3. Alat bantu, media, dan sumber belajar
  4. Sistem Asesmen dan Evaluasi proses dan hasil pembelajaran
  5. Pengembangan pribadi siswa
  6. Masalah Kurikulum

Kriteria masalah yang dapat dibuat PTK adalah :

  1. Masalah di sekolah/di kelas
  2. Layak teliti  Terjangkau PTK
  3. Perlu ada: identifikasi masalah; analisis masalah.
  4. Rumusan masalah: singkat; jelas; operasional.
  5. Bukan permasalahan individual siswa, tetapi masalah kelas;

STEP 2 : Membuat Judul Penelitian

Setelah kita membahas bagaimana cara menemukan masalah, langkah selanjutnya adalah membuat Judul Penelitian. Dalam membuat judul penelitian, beberapa hal yang harus diketahui adalah judul itu :

  1. Komunikatif, mudah dipahami maksudnya oleh pembaca
  2. Memuat variabel penelitian
  3. Menjawab apa yang ingin ditingkatkan
  4. Dengan cara apa/upaya apa untuk meningkatkannya.
  5. Sasaran dan Lokasi tercermin dalam judul;
  6. Banyak kata sekitar 15-20 kata

Contoh judul penelitian Tindakan kelas antara lain :

  1. Inovasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekitar (IPAS) Pokok Bahasan Kimia Lingkungan Melalui Pembuatan FilmTentang Pencemaran Lingkungan Sekitar. (Ardan Sirodjuddin, S.Pd.)
  2. Penggunaan Kartu Domino Unsur Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan Lambang Unsur Siswa Kelas X Mekanik Perkakas 2 Semester I SMK Negeri 4 Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007. (Ardan Sirodjuddin, S.Pd.)
  3. Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan Hukum Guy Lussac dan Avogadro Siswa Kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Negeri 8 Semarang Tahun Pelajaran 2007/2008 (Ardan Sirodjuddin, S.Pd.)
  4. Penggunaan Kuis Jaks dalam meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Materi Merakit PC Siswa Kelas X Multimedia 3 SMK Negeri 8 Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009. (Ardan Sirodjuddin, S.Pd.)
  5. Model Belajar TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan Prestasi Belajar Melakukan Instalasi Komponen PC Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 8 Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. (Ardan Sirodjuddin, S.Pd.)

Untuk mendownload contoh PTK silahkan klik disini.

Tunggu tulisan berikutnya bagaimana menyusun perumusan masalah, tujuan dan manfaat

0 komentar:

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.