Sebagai ucapan terima kasih pengunjung atas artikel yang telah dibaca dari blog ini, silahkan beri dukungan dengan mengklik link dukungan pada widget di bawah. terima kasih

Kamis, 16 Desember 2010

GURU, PROFESI YANG MENYENANGKAN

Kadang aku sering berpikir, buat apa aku menghabiskan waktu dengan pulang lebih sore bahkan malam sementara teman guru yang lain sudah duluan pulang. Buat apa aku capai-capai memberi jam tambahan buat murid ketika guru yang lain tidak pernah berpikir untuk melakukannya. Buat apa aku menghabiskan pikiran untuk menunjukkan kepada murid bahwa aku bisa memberi contoh yang baik ketika guru yang lain cuek saja dengan keadaanya. Dan buat apa aku terus belajar ketika teman guru yang lain asyik dengan status quanya.
Pikiran –pikiran itu kadang menghantuiku. Kadang melemahkan semangatku. Tetapi, aku berpikir positif saja, sebenarnya yang harus kunikmati dalam hidup ini adalah proses bukan hasil. Biarlah hasil itu Tuhan yang menetapkan. Tapi aku punya kewajiban untuk menikmati dua perkara yang dalam aktivitas sehari-hari harus dijaga, yaitu selalu menjaga setiap niat dari apapun yang aku lakukan dan selalu berusaha menyempurnakan ikhtiar yang aku lakukan. Selebihnya terserah Tuhan.
Ketika aku menjadi guru dalam rangka mencari nafkah untuk keluarga, maka masalah yang terpenting bagi aku bukanlah uang dari gajiku sebagai guru, karena uang itu ada jalurnya, ada rezekinya dari Sang Maha Pengatur alam semesta dan semua pasti mendapatkannya. Jadi yang kunikmati dalam hidup ini adalah proses. Yang bernilai dari hidup ini adalah proses, bukan hasil.
Nikmatilah proses amal yang dilakukan dengan penuh keihlasan. Hayati dan resapilah dengan sebaik-baiknya, selangkah demi selangkah, setahap demi setahap, step by step. Marilah kita nikmati profesi kita sebagai guru dengan memberi pelita kepada murid-murid. Sejahat apapun murid itu.
Aku cuplik dari temanku, Pak Wasis Sucipto dari SMK Negeri 2 Bawang Banjarnegara, Kewajiban kita sebagai guru adalah mengarahkan anak untuk meretas masa depannya. Menjadi guru yang baik itu mahal, tetapi menjadi guru yang tidak baik jauh lebih mahal. Selamat hari guru, selamat menjadi guru yang kreatif dan dicintai muridnya.

7 komentar:

lia adja mengatakan...

tetap semangat ea pak...
aq senang kenal pak ardan :-)

tweninggers mengatakan...

pak.. jangan menyerah n tetep semangat selama menjadi guru smkn 8 semarang


weningtyas x mm1/36

sabriena ehn efh mengatakan...

pak ardan. . . .
memang guru yang tegas menurut saya,,,,
tapi, saya tahu pak ardan guru yang luar biasa

gembul.com mengatakan...

,.pak ardan
,semangat tyus ea
,.cayoo

novideka mengatakan...

jd dilah terus guru yg menyenangkan bagi siswanya.
cayooo...


by:novita dwi k./X mm1/25

chandra nag xmm3 mengatakan...

guru itukan pahlawan tanpa tanda jasa


dari: chandra dwi NAG XMM3
tolong folow blog saya ya pak
chandradwiwidyantoro.blogspot.com

Taufiq Ismail mengatakan...

Guru Guru di masa yang akan datang harus meniru semangat Pak Ardan

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.